“TAHAPAN PENGERJAAN INSTALASI LISTRIK”
Dibagi menjadi 4 tahap yang
menjadi patokan dasar
seluruh installer listrik dalam
menyelesaikan
pekerjaannya. -
TAHAP PERTAMA
Pada tahap ini pekerjaan
meliputi pembobokan untuk
menanam pipa pada
tembok.Peker jaan ini dimulai
apabila pemasangan
batubata telah selesai dan
belum diplester.Keda laman
bobokan kurang lebih dapat
membenamkan pipa sampai
permukaannya sejajar
dengan permukaan batubata
tembok,hal ini dimaksudkan
untuk menghindari retaknya
plesteran Tembok yang
diakibatkan dari kurang
terbenamnya pipa oleh
karena plesteran tembok
tipis. Pembenaman pipa pada
tembok harus diklem dengan
menggunakan paku
uk.5cm,agar posi si pipa
tidak lepas pada saat tembok
diplester. Pemasangan kawat
ayam dibutuhkan pada
pembenaman pipa yang
melebihi 2 lot, untuk
menghindari retak plesteran
yang disebabkan dasar
plesteran adalah pipa yan
sifat nya licin.
TAHAP KEDUA
Pada tahap kedua pekerjaan
meliputi pemasangan
embowdoos dan box mcb
pada tembok. Pekerjaan ini
mulai dilaksanakan apabila
kondisi tembok telah
diplester dan belum
diaci.Satuhal yang perlu
diperhatikan dalam
pemasangan embowdoos dan
box mcb adalah bibirnya
harus sejajar dengan
permukaan tembok agar
nantinya pemasangan outlet-
out hasilnya maksimal yaitu
neplak pada tembok.
Penggunaan selang
waterpass dibutuhkan pada
pemasangan embowdoos
agar tinggi su uruh
embowdoos sama rata dan
penggunaan penggaris
waterpass juga diperlukan
agar pemasangan posisinya
vertikal. Tinggi embowdoos
siukur dari lantai,untuk
stopkontak berkisar antara
30-40 cm dan untuk saklar
antara 100-150 cm
sedangkan tinggi box mcb
adalah 180 cm.
TAHAP KETIGA
Pda tahap ini pekerjaan
meliputi penginstalan kabel
sebagai penghantar arus lis
trik.Menginstal kabel
membutuhkan ketelitian dan
konsentrasi untuk
menghindari ke salahan
sambung yang bisa berakibat
korsleting,juga perlu
diperhatikan kerapatan lilitan
sambungan,karna apabila
sambungan memiliki lilitan
yang lemah dapt menyebab,,,
kan tersendatnya arus listrik
sehingga beresiko hilang
daya.’ Lilitan sambungan
harus ditutup bisa dengan
solasi atau listdop.pertemuan
antar kabel dalam t-doos
tidak melebihi 3 line.selain
agar lilitan sambungan
hasilnya mak”,, simal juga
menghindari penumpukan
kabel dalam t- doos yang
dapat memicu kelembaban.
Setelah instal kabel selesai
maka pekeejaan selanjutnya
adalah menginstal kabel
antena,telpon,toufat dan
tancep grounding atau
pembumian. Pembumian
merupakan salah satu cara
konvensional untuk
mengatasi bahaya tegangan
sentuh tidal langsung yang
mungkin terjadi pada bagian
peralatan yang terbuat dari
logam. Ada dua hal
kegunaannya: -mengalirkan
arus dari bagian-bagian
logam peralatan yang teraliri
arus listrik liar ketanah. -
menghilangkan beda potensil
antara bagian logam
peralatan dan tanah
sehingga tidak
membahayakan bagi yang
menyentuh nya.
TAHAP KEEMPAT (AKHIR)
Ini adalah tahap terakhir
dalam proses pengerjaan
instalasi listrik,yaitu
pekerjaan pemasangan
outlet-outlet dan fitting
plafond serta MCB.
pemasangan outler harus
tegak lurus agar terlihat rapi
dan posisi pemasangan
fitting dititik AS pada
ruangan.untuk mendapatkan
hasil tersebut dengan
menggunakan alat ukur yaitu
meteran.
Demikianlah proses
pekerjaan instalasi listrik
yang biasa dilaksanakan
dioleh para installer
berpengalaman.
berminat pasang instalasi listrik baru hub anton electric 082125377568
Dibagi menjadi 4 tahap yang
menjadi patokan dasar
seluruh installer listrik dalam
menyelesaikan
pekerjaannya. -
TAHAP PERTAMA
Pada tahap ini pekerjaan
meliputi pembobokan untuk
menanam pipa pada
tembok.Peker jaan ini dimulai
apabila pemasangan
batubata telah selesai dan
belum diplester.Keda laman
bobokan kurang lebih dapat
membenamkan pipa sampai
permukaannya sejajar
dengan permukaan batubata
tembok,hal ini dimaksudkan
untuk menghindari retaknya
plesteran Tembok yang
diakibatkan dari kurang
terbenamnya pipa oleh
karena plesteran tembok
tipis. Pembenaman pipa pada
tembok harus diklem dengan
menggunakan paku
uk.5cm,agar posi si pipa
tidak lepas pada saat tembok
diplester. Pemasangan kawat
ayam dibutuhkan pada
pembenaman pipa yang
melebihi 2 lot, untuk
menghindari retak plesteran
yang disebabkan dasar
plesteran adalah pipa yan
sifat nya licin.
TAHAP KEDUA
Pada tahap kedua pekerjaan
meliputi pemasangan
embowdoos dan box mcb
pada tembok. Pekerjaan ini
mulai dilaksanakan apabila
kondisi tembok telah
diplester dan belum
diaci.Satuhal yang perlu
diperhatikan dalam
pemasangan embowdoos dan
box mcb adalah bibirnya
harus sejajar dengan
permukaan tembok agar
nantinya pemasangan outlet-
out hasilnya maksimal yaitu
neplak pada tembok.
Penggunaan selang
waterpass dibutuhkan pada
pemasangan embowdoos
agar tinggi su uruh
embowdoos sama rata dan
penggunaan penggaris
waterpass juga diperlukan
agar pemasangan posisinya
vertikal. Tinggi embowdoos
siukur dari lantai,untuk
stopkontak berkisar antara
30-40 cm dan untuk saklar
antara 100-150 cm
sedangkan tinggi box mcb
adalah 180 cm.
TAHAP KETIGA
Pda tahap ini pekerjaan
meliputi penginstalan kabel
sebagai penghantar arus lis
trik.Menginstal kabel
membutuhkan ketelitian dan
konsentrasi untuk
menghindari ke salahan
sambung yang bisa berakibat
korsleting,juga perlu
diperhatikan kerapatan lilitan
sambungan,karna apabila
sambungan memiliki lilitan
yang lemah dapt menyebab,,,
kan tersendatnya arus listrik
sehingga beresiko hilang
daya.’ Lilitan sambungan
harus ditutup bisa dengan
solasi atau listdop.pertemuan
antar kabel dalam t-doos
tidak melebihi 3 line.selain
agar lilitan sambungan
hasilnya mak”,, simal juga
menghindari penumpukan
kabel dalam t- doos yang
dapat memicu kelembaban.
Setelah instal kabel selesai
maka pekeejaan selanjutnya
adalah menginstal kabel
antena,telpon,toufat dan
tancep grounding atau
pembumian. Pembumian
merupakan salah satu cara
konvensional untuk
mengatasi bahaya tegangan
sentuh tidal langsung yang
mungkin terjadi pada bagian
peralatan yang terbuat dari
logam. Ada dua hal
kegunaannya: -mengalirkan
arus dari bagian-bagian
logam peralatan yang teraliri
arus listrik liar ketanah. -
menghilangkan beda potensil
antara bagian logam
peralatan dan tanah
sehingga tidak
membahayakan bagi yang
menyentuh nya.
TAHAP KEEMPAT (AKHIR)
Ini adalah tahap terakhir
dalam proses pengerjaan
instalasi listrik,yaitu
pekerjaan pemasangan
outlet-outlet dan fitting
plafond serta MCB.
pemasangan outler harus
tegak lurus agar terlihat rapi
dan posisi pemasangan
fitting dititik AS pada
ruangan.untuk mendapatkan
hasil tersebut dengan
menggunakan alat ukur yaitu
meteran.
Demikianlah proses
pekerjaan instalasi listrik
yang biasa dilaksanakan
dioleh para installer
berpengalaman.
berminat pasang instalasi listrik baru hub anton electric 082125377568
Tidak ada komentar:
Posting Komentar